KABAR SIMEULUE – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Simeulue telah menggelar acara Intensifikasi dan Integrasi Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) Wilayah Khusus di Kantor DP3AKB pada Selasa, 30 April 2024.
Kepala DP3AKB, Supriman Juliansayah, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh dan timnya atas dukungan mereka dalam meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KBKR di Simeulue.
Pelayanan KBKR di wilayah khusus adalah proyek prioritas nasional untuk meningkatkan akses pelayanan KB, terutama di Kabupaten Simeulue.
Supriman melaporkan bahwa Simeulue memiliki 10 balai KB di 10 kecamatan, 15 puskesmas di 10 kecamatan, 1 RSUD, dan 3 fasilitas kesehatan mandiri yang melayani KB. Pada tahun 2023, terdapat 15.067 pasangan usia subur dan 10.546 pengguna KB aktif, meningkat dari tahun sebelumnya.
Hari ini, dalam kerjasama dengan BKKBN Provinsi Aceh, dilaksanakan pelayanan KBKR di Wilayah Khusus dengan 50 peserta KB Implant dari berbagai kecamatan di Simeulue.
Supriman menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, yang telah membantu mencegah stunting dan memperkuat SDM Kabupaten Simeulue.
Dia juga mengumumkan hasil survei kesehatan Indonesia (SKI) tahun 2023 yang menunjukkan penurunan stunting dari 37,2% menjadi 30,7% di Simeulue.(Red)