KABAR SIMEULUE – Sejumlah jembatan di ruas jalan provinsi di Simeulue dilaporkan mengalami kerusakan parah, menimbulkan kekhawatiran terhadap mobilitas dan keselamatan warga, Rabu (20/12/2023).
Kondisi paling kritis terdapat pada tiga jembatan utama, yakni di Desa Sigulai, Kecamatan Simeulue Barat, Desa Langi, Kecamatan Alafan, dan Desa Lala Bahagia, Kecamatan Salang.
Jembatan pertama di Desa Sigulai ditemukan dalam kondisi mengkhawatkan, dengan bagian sumuran dan bahu jembatan yang hancur dan berlubang.
“Kini lantai jembatan juga mulai retak dan bisa roboh kapan saja,” ujar Mashar Udin warga setempat kepada kabarsimeulue.id
Sementara itu, jembatan kedua di Desa Langi dilaporkan kerusakan serius, dimana badan jembatan telah roboh ke sungai dan kini hanya dapat dilewati menggunakan kayu sebagai jembatan darurat.
Selain itu, desa-desa lain seperti jembatan Amaiteng Mulia dan Kuala Makmur di Kecamatan Simeulue Timur juga dilaporkan rusak pada infrastruktur jembatan yang sangat parah.
Kepala Dinas PUPR Simeulue, Zulfatah, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengajukan laporan terkait kejadian ini kepada Pemerintah Provinsi Aceh. Zulfatah menegaskan bahwa rencana perbaikan seluruh jembatan tersebut sudah disusun dan dijadwalkan akan dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang.
“Kami sudah laporkan semua ke provinsi, tahun 2024 ditangani,” ujar Zulfatah. Namun, ia juga memberikan himbauan kepada kendaraan pengangkut alat berat atau berbeban berat untuk berhati-hati saat melintasi area tersebut.
Masyarakat setempat berharap agar pemulihan jembatan-jembatan tersebut dapat dilaksanakan sesegera mungkin, sehingga aktivitas sehari-hari dan konektivitas antar-desa dapat tetap normal.*RED