KABAR SIMEULUE – Dalam sebuah langkah progresif untuk meningkatkan dan mengembangkan berbagai sektor bagi generasi penerus wilayah kepulauan.
Illiza Sa’aduddin Djamal, anggota DPR-RI yang berdedikasi tinggi, dan Tarmilin Usman, tokoh pers Aceh yang terkenal di nusantara telah bersatu dalam misi mulia untuk membangun masa depan masyarakat Simeulue.
Illiza melalui misi pendidikan yang terjamin bagi ribuan anak – anak kurang mampu telah dibantu untuk melanjutkan pendidikan, Selasa (02/01/2023).
Illiza, aktif di dunia politik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), telah membuktikan kepeduliannya dengan program beasiswa terhadap pendidikan anak-anak kurang mampu di Aceh termasuk di pulau Simeulue.
Dengan dukungan legislasi pro-pendidikan yang diperjuangkannya, Illiza berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki hak yang sama dalam mendapatkan akses pendidikan yang berkualitas.
Illiza percaya pendidikan adalah kunci untuk mengatasi kesenjangan sosial. Sehingga tidak boleh ada anak – anak yang terpinggirkan dari haknya untuk mendapatkan ilmu pengetahuan.
Di sisi lain, Tarmilin Usman, seorang tokoh pers Aceh yang telah mengukir nama di dunia kewartawanan. Ia pernah menjabat Ketua PWI Aceh, selama 11 tahun (2010 – 2021) Kini ia mencalonkan diri sebagai anggota DPRA nomor urut 5 dari Partai PPP, sama dengan partai Bu Illiza.
Dalam visinya, Tarmilin Usman memilih menyumbangkan energinya ingin mengembangkan berbagai akses di Pulau Simeulue.
Tarmilin Usman, tidak asing lagi bagi masyarakat Simeulue, karena ianya sering berkunjung ke pulau itu, banyak gagasan dan idenya untuk kemajuan daerah itu.
Selain melihat perlunya peningkatan bantuan beasiswa kepada masyarakat kurang mampu untuk meraih mimpi melalui pendidikan, sebagaimana sudah dibuktikan Bu Illiza.
“Pulau Simeulue memiliki potensi besar, dan anak-anak di sana pantas mendapatkan peluang yang sama untuk meraih pendidikan tinggi. Saya berkomitmen untuk membuka pintu akses lebih luas bagi mereka melalui berbagai program,” ujar Tarmilin Usman dengan semangat.
Kedua tokoh ini tidak hanya mengutarakan tekad mereka melalui kata-kata, tetapi juga telah menginisiasi langkah-langkah konkrit untuk mewujudkan visi mereka.
Illiza Sa’aduddin Djamal telah aktif terlibat dalam pembahasan kebijakan pendidikan yang progresif di tingkat nasional. Sementara Tarmilin Usman telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mendukung berbagai program lain untuk Pulau Simeulue.
Dalam sejumlah pertemuan, keduanya kerap menyampaikan komitmen mereka untuk bersama-sama membangun masa depan masyarakat Simeulue melalui program dan basic net yang terjamin.
Langkah-langkah nyata yang mereka ambil diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi pemimpin dan masyarakat lainnya untuk ikut serta dalam upaya menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan adil di pulau Simeulue. RED